PENGERTIAN E-COMMERCE
E-commerce adalah electronic commerce, merupakan kumpulan
teknologi, aplikasi, dan bisnis yang menghubungkan perusahaan atau perseorangan
sebagai konsumen untuk melakukan transaksi elektronik, pertukaran barang, dan
pertukaran informasi melalui internet atau televisi, www, atau jaringan
komputer lainnya.
Kegiatan e-commerce ini merupakan aplikasi dan penerapan
dari e-bisnis (e-business) yang berhubungan dengan transaksi komersial,
misalnya: transfer dana secara elektronik, SCM (supply chain management), pertukaran
data elektronik (electronic data interchange /EDI), pemasaran online (online
marketing), atau e-pemasaran (e-marketing), pemrosesan transaksi online (online
transaction processing), dll.
SEJARAH E-COMMERCE
Sejarah perkembangan E-commerce di dunia di mulai dari
kemunculan internet yang kemudian terus berkembang sehingga timbulah
E-commerce. Internet mulai lahir pada tahun 1969 kelompok peneliti Amerika
berhubungan dengan empat komputer di UCLA, Stanford Research Institute,
Universitas Utah, dan Universitas California di Santa Barbara. Mereka
menciptakan sebuah jaringan untuk berkomunikasi antara satu dengan yang lain.
Jaringan ini dikenal dengan istilah ARPAnet – ARPA merupakan
singkatan dari Advanced Research Project Agency yang merupakan bagian dari
Departemen Keamanan AS. Tiga tahun kemudian, lebih dari lima puluh universitas
telah terhubung bersama-sama dalam jaringan (network), dan jaringan komputer
yang lain mulai muncul di sekitar negara bagian dan dunia. Seiring dengan
perkembangan ARPAnet, yang diikuti pula dengan kerjasama jaringan antara kaum
pendidik, dan eksperimen NASA mengenai jaringan komputer, jaringan ini mulai
terhubungkan satu dengan yang lain interconnected, inilah awal mula dipakai
istilah “Internet”.
Istilah perdagangan elektronik berarti pemanfaatan transaksi
komersial, seperti pesanan pembelian atau invoice secara elektronik. Berkembang
melalui aktivitas yang mempunyai istilah “perdagangan web” melakukan transaksi
pembelian dan penjualan barang dan jasa melalui World Wide Web melalui sebuah
server yang dianggap aman (HTTPS).
WEB mulai dikenal masyarakat luas pada tahun 1994, jurnalis
banyak beranggapan bahwa e commerce akan menjadi sebuah sector ekonomi yang
nantinya akan berkembang dengan pesat. Baru kurang lebih empat tahun protocol
HTTPS memasuki tahap matang dan mulai banyak digunakan oleh masyarakat luas.
Antara tahun 1998 dan tahun 2000 banyak pebisnis dari Negara AS dan Eropa
mengembangkan situs web perdangan ini.
Perkembangan e-commerce di Indonesia sendiri telah ada sejak
tahun 1996, dengan berdirinya Dyviacom Intrabumi atau D-Net (www.dnet.net.id)
sebagai perintis transaksi online. Wahana transaksi berupa mal online yang
disebut D-Mall (diakses lewat D-Net) ini telah menampung sekitar 33 toko
online/merchant. Produk yang dijual bermacam-macam, mulai dari makanan,
aksesori, pakaian, produk perkantoran sampai furniture. Selain itu, berdiri
pula http://www.ecommerce-indonesia.com/, tempat penjualan online berbasis
internet yang memiliki fasilitas lengkap seperti adanya bagian depan toko
(storefront) dan shopping cart (keranjang belanja). Selain itu, ada juga
Commerce Net Indonesia – yang beralamat di http://isp.commerce.net.id/. Sebagai
Commerce Service Provider (CSP) pertama di Indonesia, Commerce Net Indonesia
menawarkan kemudahan dalam melakukan jual beli di internet. Commerce Net .
Indonesia sendiri telah bekerjasama dengan lembaga-lembaga
yang membutuhkan e-commerce, untuk melayani konsumen seperti PT Telkom dan Bank
International Indonesia. Selain itu, terdapat pula tujuh situs yang menjadi
anggota Commerce Net Indonesia, yaitu Plasa.com, Interactive Mall 2000,
Officeland, Kompas Cyber Media, Mizan Online Telecommunication Mall dan
Trikomsel.
Kehadiran e-commerce sebagai media transaksi baru ini
tentunya menguntungkan banyak pihak, baik pihak konsumen, maupun pihak produsen
dan penjual (retailer). Dengan menggunakan internet, proses perniagaan dapat
dilakukan dengan menghemat biaya dan waktu.
KEUNTUNGAN DAN KEKURANGAN DARI E-COMMERCE
Dalam implementasinya, keuntungan dari e-commerce tidak saja
dirasakan oleh para pebisnis tetapi juga dapat dirasakan oleh konsumen,
masyarakat luas dan pemerintah. Di bawah ini merupakan gambaran keuntungan dan
kekurangan dari e-commerce yang dirangkum dalam tiga bagian, dalam prespektif
produsen, konsumen serta masyarakat dan pemerintahan. Adapun keuntungan
e-commerce pada produsen adalah:
- Memberikan kesempatan kepada produsen untuk meningkatkan
pemasaran produk/servicenya secara global.
- Mengurangi penggunaan paper/kertas di berbagai aktifitas
mulai dari tahapan desain, produksi, pengepakan, pengiriman, distribusi hingga
marketing.
- Mengurangi waktu delay dari pengiriman dan penyimpanan
karena antara sistem produksi, pengepakan, penyimpanan dan distribusi
terkoneksi secara online.
- Membantu perusahaan-perusahaan yang memproduksi
produk/service yang sangat spesifik yang tidak dapat dipasarkan dalam bisnis
secara fisik, karena keterbatasan konsumen, tempat dan biaya promosi yang
tinggi.
- Mengurangi waktu dan biaya prosmosi dari produk/service
yang dipasarkan karena tersedianya informasi secara menyeluruh di internet
sepanjang waktu. Adapun keuntungan e-commerce pada konsumen adalah:
- Memberikan kesempatan konsumen yang berada di belahan
dunia manapun untuk dapat menggunakan sebuah produk/service yang dihasilkan
dari belahan dunia yang berbeda dan melakukan transaksi dan meraih informasi
dari pihak pertama sepanjang tahun.
- Memberikan kesempatan konsumen untuk mendapatkan
produk/service terbaik dari berbagai pilihan yang ada karena konsumen mendapat
kesempatan untuk memilih berbagai jenis produk/service secara langsung.
- Memberikan kesempatan bagi konsumen yang terpisah tempat
tinggalnya dari produsen untuk berinteraksi, berdiskusi dan bertukar
pengalaman. Sehingga akan sangat menguntungkan produsen untuk meningkatkan
kualitas produk/servicenya sesuai dengan yang diinginkan oleh konsumen. Adapun
keuntungan e-commerce pada masyarakat dan pemerintah adalah:
- Semakin banyak manusia yang bekerja dan beraktifitas di
rumah dengan menggunakan internet berarti mengurangi perjalanan untuk bekerja,
belanja dan aktifitas lainnya, sehingga mengurangi kemacetan jalan dan
mereduksi polusi udara.
- Meningkatkan daya beli dan kesempatan masyarakat untuk
mendapatkan produksi/service yang terbaik karena perusahaan yang mengeluarkan
produk/service dapat menjualnya lebih murah karena biaya produksi yang rendah.
- Mengurangi pengangguran karena masyarakat semakin
bergairah untuk berbisnis karena cara kerja yang gampang dan tanpa modal yang
besar.
- Meningkatkan daya kreatifitas masyarakat, berbagai jenis
produk dapat dipasarkan dengan baik, sehingga akhirnya juga membantu pemerintah
untuk menggairahkan perdagangan khususnya usaha kecil menengah. Secara umum,
implementasi e-commerce dalam bisnis dapat meningkatkan kualitas dari
produk/service serta menurunkan biaya produksi yang akhirnya akan menurunkan
harga penjualan. Ketika konsumen dapat memilih produk/service yang terbaik
baginya, produsen terus semakin berlomba meningkatkan kualitas dari produk/service
yang ada dan terus mencari ide-ide baru yang disukai pasar serta berusaha
mengurangi biaya produksi agar tetap mendapatkan harga produk/service yang
terjangkau. Jika siklus ini berjalan dengan baik, tingkat produksi dan kualitas
akan terus meningkat, ragam dari produk/service akan semakin banyak dan harga
akan semakin terjangkau. Selain itu semakin menumbuhkan kreatifitas dan
keberanian bagi pemula bisnis untuk memulai usahanya karena setiap orang dapat
memulai bisnisnya walau sekecil apapun dan sebegitu spesial produk/service yang
dihasilkan.
JENIS – JENIS E-COMMERCE :
1. Business to
business (B2B):
Bisnis antara perusahaan dengan perusahaan lain
2. Business to
consumer (B2C):
Retail, sifatnya melayani pelanggan yang bervariasi
3. Consumer to
consumer (C2C):
Sifarnya lelang (auction)
4. Government: G2G, G2B, G2C,
melakukan layanan terhadap perusahaan untuk keperluan bisnis
hingga melayani masyarakat.
KASKUS
Kaskus adalah singkatan dari “kasak-kusuk” yang merupakan
situs forum komunitas maya terbesar dan nomor 1 di Indonesia, yang lahir pada
tanggal 6 November 1999. Kaskus didirikan oleh 3 pemuda Indonesia yang sedang
melanjutkan studi di Seattle, Amerika Serikat yaitu Andrew Darwis, Ronald
Stephanus, dan Budi Dharmawan. Situs ini dikelola oelh PT.Darta Media
Indonesia.
Kaskus awalnya hanya sekedar komunitas kecil yang dibuat
atas dasar hobi saja. Namun, kaskus berkembang pesat hingga sekarang ini.
Kaskus dikunjungi sedikitnya oleh 900 ribu orang dnegan jumlah page view
melebihi 15.000.000 setiap harinya. Hingga bulan juli 2012, kaskus sudah
memiliki lebih dari 601 juta posting.
FJB Kaskus
FJB Kaskus adalah singkatan dari Forum Jual Beli Kaskus,
dimana forum ini merupakan wadah untuk para kaskuser (pengguna kaskus) dapat
menjual dan/atau membeli barang/jasa yang diinginkan. Selain forum “Loe-Ke-Loe
(anda ke anda)”, FJB juga sebagai salah satu forum utama yang ada pada situs
ini. Barang/ jasa yang dijual di forum ini sangat beragam. Dari yang murah
hingga yang harganya selangit. Dari kaos oblong yang harganya Rp. 50.000 sampai
dengan hak kepemilikan tanah yang harganya Rp. 260.000.000.000.
FJB Kaskus memiliki beberapa keunggulan yang membuat namanya
melejit sebagai salah satu e-commarce terbaik di Indonesia. Diantaranya adalah
:
1. Semua orang dapat
berjualan di FJB asal telah terdaftar sebagai member.
2. Cara pembuatan
thread yang tidak terlalu sulit alias mudah.
3. Barang yang dijual
akan semakin cepat laku, karena FJB kaskus termasuk salah satu forum yang
paling banyak dikunjungi.
4. Memiliki fasilitas
Private Message(PM) dan Visitor message (VM) untuk mempermudah seller dalam
melakukan promosi serta melakukan negosiasi harga lebih lanjut dan bersifat
privasi.
Selain keunggulan, FJB Kaskus memiliki beberapa kelemahan,
yaitu:
1. Reputasi dan testimonial seller sangat menentukan
kepercayaan buyer (pembeli) dalam membeli barang.
2. Masih sering
terjadi penipuan yang dilakukan oleh para seller.
3. Sering terjadi
over posting yang mengakibatkan ketidaknyamanan dalam transaksi.
link situs : http://www.kaskus.co.id/fjb
Tampilan home fjb kaskus
sumber referensi :
http://fardiansyah7fold.wordpress.com/e-commerce-dan-perkembangannya-di-indonesia/
http://nyomansukadana94.wordpress.com/2013/03/18/sejarah-e-commerce/
http://temukanpengertian.blogspot.com/2013/06/pengertian-e-commerce.html
http://sejarahmicrosoftwindow.blogspot.com/2013/03/kaskus-e-commarce-fjb-forum-jual-beli.html
0 komentar:
Posting Komentar